Rabo 22 Syawwal 1445
ุนู ุฃุจู ู ุณุนูุฏ ุนูููุจูุฉู ุจู ุนู ุฑูู ุงูุฃูุตุงุฑููู ุงูุจุฏุฑููู ุฑุถู ุงูููููู ุนูู ูุงู: ูู ููุง ููุฒูููุชู ุขูุฉู ุงูุตููุฏููุฉู ูููููุง ููุญูุงู ููู ุนูููู ุธููููุฑููุง. ููุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ููุชูุตูุฏูููู ุจูุดูููุกู ููุซููุฑู ููููุงูููุง: ู ูุฑุงุกูุ ูุฌุงุกู ุฑูุฌููู ุขุฎูุฑู ููุชูุตูุฏูููู ุจูุตูุงุนู ููุงูููุง: ุฅููู ุงููููู ููุบูููููู ุนููู ุตุงุนู ููุฐูุงุ ููููุฒูููุชู {ุงูููุฐูููู ููููู ูุฒูููู ุงูู ูุทูููููุนูููู ู ููู ุงูู ูุคูู ูููููู ููู ุงูุตููุฏูููุงุชู ููุงูููุฐูููู ูุงู ููุฌูุฏูููู ุฅูุงูู ุฌูููุฏูููู ู} [ุงูุชูุจุฉ 79] ุงูุขูุฉ. ู ุชููู ุนููู.
Dari Abu Mas’ud yaitu Sayyidina ‘Uqbah bin ‘Amr al-Anshari al-Badri ุฑุถู ุงููู ุนูู berkata : “Ketika ayat sedekah turun, maka kita semua mengangkat sesuatu di atas punggung-punggung kita -untuk memperoleh upah dari hasil mengangkatnya itu untuk disedekahkan. Kemudian datanglah seorang lalu bersedekah dengan sesuatu yang banyak benar jumlahnya. Orang-orang sama berkata: “Orang itu adalah sengaja berpamer saja -memperlihatkan amalannya kepada sesama manusia dan tidak karena Allah Ta’ala melakukannya. Ada pula orang lain yang datang kemudian bersedekah dengan barang sesha’ -dari kurma. Orang-orang sama berkata: “Sebenarnya Allah pastilah tidak memerlukan makanan sesha’nya orang ini.” Selanjutnya turun pulalah ayat -yang artinya: “Orang-orang yang mencela kaum mu’minin yang memberikan sedekah dengan sukarela dan pula mencela orang-orang yang tidak mendapatkan melainkan menurut kadar kekuatan dirinya,” dan seterusnya ayat itu -yakni firmanNya: “Lalu mereka memperolok-olokkan mereka. Allah akan memperolok-olokkan para pencela itu dan mereka yang berbuat sedemikian itu akan memperoleh siksa yang pedih.” (at-Taubah: 79) (Muttafaq ‘alaih)
Hai’ah ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
0823-3282-9785
Sebarkan KEBENARAN dan KEBAIKAN bukan KEBOHONGAN dan KEJELEKAN
ููู ุจุงูู ุฑุก ูุฐุจุง ุฃู ูุญุฏุซ ุจูู ู ุง ุณู ุน ุฑูุงู ู ุณูู
Seorang bisa dikatakan PENDUSTA dan PEMBOHONG jika membicarakan setiap apa yang di dengar tanpa mencari kebenarannya